Tes Analogi Verbal

Tes Analogi Verbal – Tak dapat dikesampingkan jika uji psikotes kerapkali jadi momok menyeramkan untuk pencari kerja. Melainkan, paham kah Kau sebenarnya apa itu uji psikotes? Uji psikotes sebenarnya yakni serangkaian uji dalam format soal( dalam format bacaan, audio, maupun audio visual) yang bertujuan buat menilai sepanjang mana seseorang calon karyawan pantas buat posisi hal yang demikian.

 

Berlatih melakukan teladan- teladan soal psikotes yakni salah satu tata sistem yang salah, karena tentang hal yang demikian tak hendak membantu Kau lulus dalam percobaan ini.

 

Tes Analogi Verbal

 

Kunci buat berhasil dalam uji psikotes ialah dengan merajai esensi dari tiap-tiap uji yang dialami. Kau butuh memahami akal, bahasa, daya pikir, serta aspek- aspek yang lain. Sehabis menguasainya, menjalankan uji psikotes tidaklah tentang yang sulit lagi.

 

Berikut ini ada 7 macam uji psikotes yang sering kali dipakai oleh industri buat menyaring calon karyawan. Sehabis membaca postingan ini, Kau hendak lebih mudah merajai soal- soal hal yang demikian serta dapat melaksanakannya dengan bagus serta benar.

 

Penjelasan Tes Analogi Verbal

 

Model soal ini terkait dengan pola angka yang merupakan campuran antara penjumlahan serta pengurangan dari angka- angka yang unik.

 

Umpamanya:

 

13(+5) 18(- 2) 16(+5) 21(- 2) 19(+5) 24(- 2) 22(+5) 27

Jawaban yang benar yakni angka 22.

 

Uji Psikotes Wartegg

Uji Psikotes Wartegg dinamai bersumber pada penemunya, yakni Ehrig Wartegg. Uji Psikotes Wartegg mengharuskan Kau menggambar foto yang sesuai dengan pedoman yang diberi.

 

Tujuan uji Psikotes Wartegg ialah buat menguak emosionil, daya pikir, serta kontrol diri seorang.

 

Uji Psikotes Wartegg terdiri dari 8 kotak yang berisi spot- spot, garis lurus, lengkungan, pola tak beraturan, serta lain- lain. Saat menjalankannya, Kau tak butuh menjajaki urutan yang tertulis. Seleksi saja yang betul-betul mudah untuk Kau.

 

Tak terdapat jawaban yang benar maupun salah dalam uji Psikotes Wartegg ini. Jadi, jangan kuatir buat menggambar apa juga yang terdapat di benak Kau.

 

Uji Psikotes Analog Lisan

 

Uji Psikotes Analog Lisan tercantum uji yang lumayan mudah. Dalam uji ini, Kau dimohon buat menuliskan perkata yang memiliki ikatan persamaan kata(persamaan kata)( perkata yang memiliki makna yang sama) maupun lawan kata(lawan kata)( perkata yang memiliki makna bertentangan), bertumpu pada pola soal yang dikasih. Tujuan dari uji Psikotes Analog Lisan ialah buat menguji keahlian Kau dalam mengkaji serta merajai implikasi dalam suatu kasus.

 

Observasi setiap kata serta cermati apakah kata kedua adalah persamaan kata(persamaan kata) maupun lawan kata(lawan kata) dari kata permulaan. Observasi pula gimana kata kedua terkait dengan kata ketiga. Analisislah pola soal psikotes ini secara jitu serta jawablah dengan mengaplikasikan pola yang telah Kau peroleh.

 

Uji Psikotes Draw A Man( Dam)

 

Uji Psikotes Draw A Man ialah uji di mana Kau dimohon menggambar seseorang manusia, sesuai dengan nama uji ini. Tujuan dari uji draw a man ialah buat menilai seberapa besar rasa yakin diri Kau. Berarti buat selalu merajai pertanda yang dikasih serta memiliki kejelasan dalam menggambar. Kau tak butuh menggambar manusia secara realistis, tapi yakinkan foto hal yang demikian dapat dimengerti. Jika Kau menggambar seseorang guru, berikanlah isyarat apabila yang ditafsirkan yaitu seseorang guru yang lagi mendidik di depan kelas.

 

Uji Psikotes EPPS( Edwards Personal Preference Schedule)

 

Uji Psikotes EPPS bertujuan buat mengatakan ciri individu seorang secara mendetail. Uji ini terdiri dari 225 keadaan sulit pilihan ganda dengan lebih dari satu jawaban yang benar maupun dapat jadi terdapat jawaban yang benar secara merata. Pilihan yang Kau seleksi hendak mengatakan siapa Kau sebenarnya selaku orang.

 

Kunci serta tanda buat melakukan uji Psikotes EPPS yakni dengan jujur. Dengan jadi jujur, Kau hendak dapat menampilkan siapa Kau hakekatnya terhadap industri serta apakah Kau layak dengan lowongan yang ada. Tentang ini berarti karena ketidakcocokan antara profesi serta karakter Kau dapat berdampak negatif pada karier Kau.

 

Uji Psikotes Kraepelin maupun Uji Pauli

 

Uji Psikotes Kraepelin maupun Uji Pauli ialah uji psikologi yang menghubungkan penjumlahan sebagian tak terbatas angka. Bertumpu pada perintah yang diberi, penjumlahan dapat dicoba dari atas ke dasar maupun kebalikannya. Jawaban dari penjumlahan hal yang demikian ditulis di antara angka yang dijumlahkan.

 

Tujuan dari uji Psikotes Kraepelin maupun Uji Pauli ini yakni buat menguji kecepatan, ketahanan, serta ketelitian dalam mengerjakan profesi di dasar tekanan. Kunci buat berhasil dalam melaksanakan uji Pauli maupun Kraepelin yakni dengan tak terburu- buru, selalu konsentrasi, fokus, serta mengontrol emosional.

 

Uji Psikotes Army Alpha Intelligence

 

Uji Psikotes ini terdiri dari 12 situasi sulit yang harus diatasi bersumber pada teks maupun narasi. Seputar unik, keadaan sulit dini serta akhir kadang- kadang berkaitan. Tujuan dari uji ini ialah buat mengevaluasi kecepatan dalam mendapatkan serta menjalankan instruksi.

 

Seputar yang butuh dicermati sekiranya Kau berharap berhasil dalam uji Psikotes Army Alpha Intelligence ialah selalu konsentrasi serta fokus pada apa yang diungkapkan oleh narator. Ketika narator usai membacakan problem, jangan terburu- buru. Dengarkan dengan seksama, pahami perintahnya, kemudian kerjakan.

 

Profesi

 

Seseorang penulis Amerika sempat mengatakan,\” Jika terbaik buat esok yaitu melakukan profesi yang bagus hari ini.\”

 

Apabila Kau berkeinginan lulus percobaan psikotes, sampai pelajarilah serta pahamilah tiap-tiap soal yang diberi dengan sungguh- sungguh. Kau model- model soal psikotes di atas buat merajai tujuan serta tata metode melakukan tiap-tiap uji. Sekali lagi, kunci kesuksesan yaitu uraian. Sehabis Kau merajai, psikotes tak hendak lagi jadi momok yang seram.

 

Tak cuma itu, terdapat beberapa tutorial bonus yang dapat membantu Kau dalam mengalami percobaan psikotes. Kamu, latihanlah dengan sering kali. Terus menjadi kerap kali Kau berlatih menjalankan soal- soal psikotes, terus menjadi terbiasa Kau hendak dengan wujud serta macam keadaan sulit yang terdapat. Kedua, manfaatkan waktu yang terdapat dengan bagus. Jangan terburu- buru dalam melaksanakan soal, tetapi pula jangan sungguh-sungguh lama pada satu soal. Jalani dengan fokus serta bagikan jawaban yang sungguh-sungguh layak bagi uraian Kau.

 

Terakhir, tetaplah yakin pada diri sendiri. Jangan perkenankan kecemasan maupun keraguan mengendalikan keahlian Kau. Percayalah sekiranya Kau telah mempersiapkan diri dengan bagus serta dapat mengalami percobaan ini dengan bagus pula.

 

Dengan mempraktikkan taktik ini, Kau hendak jadi lebih yakin diri serta siap mengalami percobaan psikotes. Ingatlah bila psikotes tidaklah momok yang seram sekiranya Kau telah merajai konsep serta berlatih dengan tekun. Kau dalam percobaan psikotes hendak membuka kans Kau buat mendapatkan profesi yang di idamkan.

 

Demikian ulasan Tes Analogi Verbal.